Minggu, 07 Agustus 2011

Varanus salvadorii (aka Crocodile Monitor)



Image


Diposkan oleh Wildboyz77

  • Crocodile Monitors (Varanus salvadorii) adalah hewan endemik kepulauan New Guinea dan sekitarnya. 
  • Crocodile Monitor dikenal sebagai predator teratas dan biasa ditemukan di hutan hujan. 
  • Crocodile Monitor adalah hewan diurnal dan juga arboreal. 
  • Crocodile monitors memiliki variasi warna & ukuran tergantung dari daerah asalnya. 
  • Crocodile Monitor dikatakan sebagai biawak terpanjang yang bisa mencapai panjang tubuh sekitar 3.5 meter. 
  • Biawak ini pernah diamati pertumbuhannya dan tercatat mereka akan tumbuh sekitar 2 inci per bulan selama tahun tahun pertama setelah mereka menetas.
  • Umur Crocodile Monitors diperkirakan sekitar 10 tahun hingga 15 tahun.
  • Biasanay yang menyebabkan kematian crocodile monitor adalah infeksi luka gigitan, benturan pada telur, bwengkak bernanah pada perut & mulut, lesi otak & hati dan penyakit lainnya.

 
  • Gusi Crocodile monitor gampang berdarah, walaupun tidak jelas itu dikarenakan oleh gigi baru, akibat menggigit mangsa atau karena reaksi dari rasa takut. 
  • Gigi crocodile monitor juga mungkin akan tertanam dalam gusinya, mengakibatkan infeksi & memerlukan perawatan.
  • Crocodile monitor menikmati berjemur yang kemungkinan menyebabkan katarak yang berujung pada kebutaan pada beberapa individu.

  • Kandang crocodile Monitor biasanya lebih tinggi daripada lebar, dan cukup panjang untuk memungkinkan pergerakan biawak ini. 
  • Crocodile monitor dewasa bisa ditempatkan dalam kandang berukuran 18 x 10 x 12 kaki atau lebih besar. Tentu saja yang masih kecil tidak perlu kandang sebesar itu. 
  • Aksesoris kandang perlu ditambahkan seperti cabang pohon, bebatuan atau aksesoris lain yang mendukung aktifitas Crocodile monitor ini. Tempat bersembunyi harus selalu disediakan di atas tanah di dalam kandang. 
  • Gunakan al;as kandang untuk crocodile Monitor dari tanah, serpihan kayu yang halus, kerikil, atau serabut kelapa yang intinyaalas kandang harus bisa mempertahankan kelembaban tanpa menciptakan lingkungan yang memugkinakna bakteri atau jamur untuk tumbuh, juga yang bisa menyediakan tempat mendarat yang ‘empuk’ karena Crocodile Monitor suka meloncat dari tempat yuang lebih tinggi di dalam kandang.

  • Crocodile monitor jangan dipelihara dalam satu kandang secara bersamaan, terutama yang berjenis kelamin sama. Jika berencana untuk menemptakna duia ekor Crocodile monitor dalam satu kandang, beri sekat kaca supaya Crocodile monitor terbiasa xdengan keberadaan ‘teman sekandangnya’. Mereka juga harus diawasi dengan dekat selama beberapa minggu setelah dijadikan satu untuk mengantisipasi adanya penolakan dari salah satu Crocodile monitor .

  • Crocodile monitor bisa dipelihara di dalam rumah atau di kandang terbuka di luar rumah di bawah sinar matahari alami, lampu UV atau lampu berjemur. 
  • Mereka menyukai suhu untuk berjemur sekitar 110 hingga 120 derajat Fahrenheit dengan suhu ambiens di kandang 90 derajat Fahrenheit di siang hari. Buatkan tempat yang lebih digin di dalam kandang untuk keperluan thermoregulasi Crocodile monitor. Turunkan suhu hingga 70 derajat Fahrenheit saat malam.

  • Di alam liar, crocodile monitor kebanyakan makan burung dan mamalia kecil dan kadang kadang ikan. Beri makan binatang pengerat karena bisa menyediakan sumber gizi yang baik untuk mereka. Berikan juga ayam, telur rebus & makanan khuisus untuk peliharaan karnivora. Ikan juga boleh sesekali diberikan. Hati hati saat member makan, jika perlu gunakan alat bantu untuk memberikan makanan pada crocodile monitor.

  • Crocodile Monitor bisa sangat berbahaya bagi yang memelihara dan harus ditangani dengan sangat hati hati. Jika tergigit akan mengakibatkan kerusakan jaringan yang cukup dalam, yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Crocodile liar lebih mudah ‘nervous’ daripada yang dari penangkaran, walaupun keduanya sama sama tidak bisa ditebak. Tipikal crocodile monitor adalah tidak akan agresif selama tidak merasa terpojok atau ditangani dengan kasar, crocodile monitor dinilai sebagai hewanyang selalu awas dan lebih cerdas dibandingkan dengan jenis biawak lainnya.

  • Untuk membedakan crocodile monitor jantan atau betina bisa dilihat dari kepalanya. Bentuk kepala crocodile monitor jantan lebih besar, lebih tinggi dan lebih lebar daripada yang betina. Walaupun crocodile monitor jantan memiliki hemipenal bulges yang tidak terlalu menonjol, betinanya memiliki kelenjar aroma di tempat yang sama, yang bisa membingungkan saat disexing. Tonjolan Hemipenal tidak akan terlihat pada biawak yang kegemukan. Memeriksa tingkat testosterone darah terbukti sempurna untuk mengetahui jenis kelaminnya.Ccrocodile monitor jantan memiliki tingkat testosterone 10 kali dibandingkan betina.

  • Biasanya kopulasi atau perkawinan yang menghasilkan telur yang sehat adalah antara bulan Maret hingga Oktober. Jarak antara kopulasi dan masa bertelur adalah sekitar 4 hingga 6 minggu, dan akan menghasilakn 3 kumpulan telur tiap tahunnya. Telur akan dikuburkan di kotak yang tertanan di atas lantai kandang serta di bawah tanah. Biasanya untuk alas kotak telur adalah campuran pasir, tanah, lumut gambut & sphagnum moss. Crocodile monitor betina mungkin akan menjaga telur telurnya selanma beberapa hari. Masa inkubasinya sekitar 6 hingga 8 bulan.

  • Crocodile monitor yang baru menetas biasanya diberi makan jangkrik & pinkies walaupun biasanya mereka tidak mau makan hingga selam 2 minggu setelah menetas. Selalu sediakan air minum. Perhatikan benar benar saat member makan karena bisaanya bayi biawak ini sangat agresif saat diberi makan. Gunakan alas kandang yang aman & tidak akan tertelan seperti alas dari tikar alang alang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar